Bupati Bandung Dorong Operasional Koperasi Merah Putih Kolaborasi Dengan SPPG 

Senin, 13 Oct 2025 21:37
    Bagikan  
Bupati Bandung Dorong Operasional Koperasi Merah Putih Kolaborasi Dengan SPPG 
Gustav VR

Bupati Dadang Supriatna saat menyampaikan alasan kolaborasi program KDMP dan SPPG

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG

-Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali melaksanakan roadshow untuk mendorong percepatan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Senin (13/10/2025).


Roadshow dalam rangka kunjungan kerja dan rapat koordinasi Koperasi Merah Putih (KMP) itu digelar di Aula Kecamatan Majalaya. Para Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Ketua BUMDes asal Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Ibun hadir pada pelaksanaan Roadshow Bupati Dadang Supriatna itu. 


Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bandung Dindin Syahidin, Kabag Tata Pemerintah Kabupaten Bandung Gugum Gumilar, Camat Majalaya Rofiran, Camat Ibun Akhmad Rifa'i, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah lainnya turut hadir pada rapat koordinasi KMP tersebut. 


Bupati Bandung Dadang Supriatna turut memberikan arahan kepada para Kepala Desa, Ketua Koperasi Merah Putih, Ketua BPD, dan Ketua BUMDes untuk mensukseskan program strategis nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Bandung. Sesuai hakekat dan karakter koperasi adalah dari, oleh dan untuk anggota koperasi. 


Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna turut menjelaskan kondisi atau perkembangan Koperasi Desa Merah Putih dan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Bandung saat ini.


"Setelah saya melakukan kunjungan hampir 24 kecamatan, tentu pariatif ada yang sudah berjalan, tapi presentasenya baru sekitar 5%. Ada yang persiapan kurang lebih 10% dan memang kalau sudah berjalan secara bergerai semua juga sudah siap," ujar Kang DS dalam keterangannya.

"Namun secara operasional ini masih pariatif, sehingga saya sengaja roadshow ke masing-maisng kecamatan dihadiri dengan para Kepala Desa, Ketua Koperasi Desa Merah Putih, Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih, ada BPD, ada juga BUMDes," imbuhnya. 

Bupati Kang DS berharap koperasi ini betul-betul bisa berjalan secara maksimal karena di Kabupaten Bandung sumber daya alamnya sudah mumpuni dan sudah tersedia.


"Tinggal bagaimana kreativitas dan inovasi dari Ketua Koperasi Desa Merah Putih, dan Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih, dan masyarakat berbaur, sehingga akan menumbuhkembangkan potensi-potensi yang ada di masing-masing desa. Koperasi sebagai obtaker dan suplai, sehingga para pengusaha ataupun para petani dan juga para pelaku usaha UMKM di masing-masing desa bisa terwadahi melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini," tuturnya.  


Kang DS mengatakan, bahwa pihaknya selaku pemerintah daerah, dan ia selaku Ketua Satgas akan fokus bagaimana Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bandung betul-betul bisa berjalan dengan baik. Tentunya dalam proses operasionalnya antara Koperasi Desa Merah Putih dan Koperasi Kelurahan Merah Putih ini berkolaborasi dengan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang berada di 361 dapur rencananya yang tersebar di Kabupaten Bandung.

"Dengan harapan hasil produksi (pertanian, budidaya ikan maupun hal lainnya) yang dihasilkan masyarakat di tampung oleh koperasi dan disuplai kepada dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) yang ada di masing-masing kecamatan. Ini artinya bahwa ekonomi kerakyatan ini bisa berputar," harapnya. 


Bupati Bandung mengatakan bahwa uang yang akan turun ke Kabupaten Bandung dalam program MBG itu tidak kurang dari Rp5,4 triliun per tahun. 

"Kalau ini dimaksimalkan, maka ekonomi sirkularnya akan luar biasa. Ini akan terjadi perputaran selama 1 tahun mencapai Rp5,4 triliun. Sehingga saya akan fokus mengawal kolaborasi antara Koperasi Merah Putih dengan MBG-nya," tuturnya. 


Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini turut mengungkapkan program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto, yaitu Sekolah Rakyat. 

"Sekolah rakyat ini yang tentu luar biasa juga dan juga sudah ada sekolah rintisan yang saat ini sudah ditampung di kawasan Si Jalak Harupat," ujarnya. 


Kang DS berharap dengan adanya Koperasi Merah Putih ini akan terjalin gotong royong dan seluruh masyarakat, karena karakter hakekat daripada koperasi itu dari oleh untuk anggota.

"Saya berharap masyarakat harus bangkit kembali, sehingga masyarakat harus mempunyai inovasi, dan kreatifitas karena melalui Koperasi Merah Putih ini juga akan membuka lapangan pekerjaan atau usaha baru. Sehingga insya Allah angka pengangguranpun akan menurun dan berkurang, laju pertemuan ekonomi pun akan meningkat," ujarnya.  


Kang DS mentargetkan dalam waktu dua bulan kedepan atau Desember 2025, sebanyak 270 Koperasi Desa Merah Putih dan 10 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Bandung betul-betul bisa berjalan dengan harapan. 

"Insya Allah, saya akan kejar dalam waktu dua bulan kedepan, sehingga Desember 2025 mendatang bisa selesai. Sehingga Januari 2026 bisa berjalan sesuai dengan harapan dan kita bisa running," pungkasnya.

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Proyek Tol Getaci: Tol Terpanjang di Indonesia yang Masih Tertunda
Bupati Bandung Dorong Operasional Koperasi Merah Putih Kolaborasi Dengan SPPG 
Kutu Rambut? No Way! Tips Efektif Menjaga Rambut Anak Tetap Bersih dan Sehat
Pentas Sastra Badan Bahasa 2025 : Tampilkan Ragam Ekspresi Sastra dari 87 Penampil Terpilih
RSUD Majalaya Edukasi Masyarakat Sejak Dini, Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut
Program Makan Bergizi Gratis di Depok: Komitmen Pemerintah Wujudkan Generasi Emas 2045
Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung: Wujud Komitmen Bersama Membangun Generasi Emas Indonesia
Uban : Menerima, Menyembunyikan, atau Menghadapinya dengan Gaya?
Evolusi Tawas : Dari Kristal Tradisional hingga Produk Modern Penghilang Bau Badan
Sosialisasi Program MBG di Pondok Gede: Dorong Gizi Seimbang untuk Wujudkan Generasi Unggul
Ruang Garasi Hadirkan "2025" Karya Yaksa Agus : Seni sebagai Terapi dan Inspirasi
Sastrawan Negara Rahman Shaari Luncurkan Buku dan Baca Puisi Sakti di Kolej Universiti Inovatif, Malaysia
Sosialisasi MBG di Pondok Gede Dorong Generasi Bangsa yang Sehat dan Cerdas
Kelas Robotik "Membangun Masa Depan Anak Melalui Teknologi dan Inovasi"
"Sinergi Maritim : Mengoptimalkan Potensi Nelayan untuk Ketahanan Ekonomi Indonesia"
Memancing Lebih dari Sekadar Hobi, Sebuah Eksplorasi Diri dan Penguasaan Teknik di Alam Terbuka
Giat Berbahasa Daerah : Benteng Budaya di Tengah Arus Modernisasi
"APEC 2025 : Professor Park's Perspective on Digital Innovation and Consumer Behaviour"
Korea's Vision for APEC 2025 : Prosperity Beyond Borders
Topeng Korea : Simbol Identitas dan Ritual Sakral yang Terus Dilestarikan