Makan Bergizi Gratis Hadir di Mojokerto, Program Prioritas Pemerintah untuk Wujudkan Generasi Berkualitas

Selasa, 4 Nov 2025 20:01
    Bagikan  
Makan Bergizi Gratis Hadir di Mojokerto, Program Prioritas Pemerintah untuk Wujudkan Generasi Berkualitas
Dok. Tim MBG

Makan Bergizi Gratis Hadir di Mojokerto, Program Prioritas Pemerintah untuk Wujudkan Generasi Berkualitas

NARASINETWORK.COM -Program prioritas pemerintah “Makan Bergizi Gratis” (MBG) terus disosialisasikan ke berbagai daerah. Kali ini, kegiatan sosialisasi digelar di Gedung Badminton Villa Thomas, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (1/11).

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Anggota DPR RI, Badan Gizi Nasional (BGN), serta masyarakat setempat.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, M. Yahya Zaini, melalui Tenaga Ahlinya, M. Sam’ani Kurniawan, menegaskan bahwa Program MBG merupakan bagian dari komitmen nasional dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
“Badan Gizi Nasional adalah mitra strategis Komisi IX dan pelaksana program prioritas presiden. Kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan mengawal pelaksanaan MBG agar berjalan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program ini adalah investasi besar untuk masa depan bangsa,” ujar Sam’ani.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh Suparngadi, yang merupakan Staf Promosi dan Edukasi Gizi BGN, menjelaskan bahwa MBG memiliki tujuan utama untuk meningkatkan asupan dan pengetahuan gizi bagi kelompok sasaran, baik peserta didik maupun non-didik.
“MBG mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, meningkatkan prestasi belajar, serta mengurangi angka putus sekolah. Di sisi lain, program ini juga membuka lapangan kerja, mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal, dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku UMKM,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Trawas, Wulyono, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai MBG dapat menjadi solusi nyata dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat di pedesaan.
“Program ini tidak hanya menyehatkan generasi muda, tetapi juga menggerakkan ekonomi desa melalui pemanfaatan sumber daya pangan lokal. Kami berharap Mojokerto bisa menjadi contoh pelaksanaan MBG yang sukses dan tepat sasaran,” ujar Wulyono.
Program MBG dijalankan dengan empat standar utama kecukupan kalori, komposisi gizi seimbang, higienitas, dan keamanan pangan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas makanan yang disajikan. Sosialisasi di Mojokerto diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi tercapainya generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi menuju 2045.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dari Tanah Becek Jadi Hotmix Mulus, Warga Marga Mukti: Haturnuhun Kang DS!
Makan Bergizi Gratis Hadir di Mojokerto, Program Prioritas Pemerintah untuk Wujudkan Generasi Berkualitas
"Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Global : Siapkah Kita?"
"Ekonomi Indonesia Kebal Krisis? Menkeu Ungkap Resep Rahasianya di IdeaFest 2025"
Ethno Music Festival 2025 Hadirkan Kolaborasi Lintas Negara
DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Aynut Dhobit "Sang Dasamas yang Menghidupkan Kembali Mimpi Warga Puncu"
Vegetarian Charity 2025 : MABGI dan Walubi Satukan Ribuan Hati dalam Aksi Kemanusiaan
Lingnan University : Terobosan dalam Penerimaan Mahasiswa
Pulau Cermin "Tempat Mia Belajar Jadi Diri Sendiri"
'The Legacy of Style': BTN dan JFW 2026 Bersinergi Ciptakan Pusat Mode di Asia Tenggara
"Your Day, Your Runway" TRESemmé Hadirkan Gaya Rambut untuk Setiap Momen di JFW 2026
BPJS Kesehatan Berjuang di Tengah Defisit dan Tunggakan
SEA Games 2025 : Skuad Muda Indonesia Jadi Tumpuan Harapan, Mampukah Raih Emas?
Mengapa Honda Tetap Jadi Pilihan Utama di Indonesia?
Nyawa di Ujung Kode : Bagaimana Peretas Bisa Mengendalikan Mobil Anda
Kadisdik Asep Kusumah Beri Penjelasan Soal Pembangunan SMPN 6 Pangalengan
RSUD Majalaya Gelar Donor Darah Serentak, Wujudkan Solidaritas dan Kepedulian Kemanusiaan
PLN Karawang Jalankan Program TJSL di Ponpes, Sejalan dengan Semangat Sumpah Pemuda
FIFA Matchday di Ujung Tanduk : Mampukah PSSI Selamatkan Momentum Timnas?
In Memoriam: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (1948-2025), Pelindung Agung Budaya Jawa