Menuju Indonesia Emas 2045 : Budaya sebagai Tonggak Perdamaian Dunia

Jumat, 9 May 2025 22:00
    Bagikan  
Menuju Indonesia Emas 2045 : Budaya sebagai Tonggak Perdamaian Dunia
Arie

Diskusi bertajuk Melestarikan dan Menginternasionalisasikan Warisan Budaya Nusantara untuk Perdamaian Dunia, yang diselenggarakan oleh Yayasan Sanjeev Lentera Indonesia dan BEM FIB UI pada (9/5/2025) menjadi langkah penting dalam menggaungkan potensi ini.

NARASINETWORK.COM - Indonesia, dengan keberagamannya yang luar biasa 17.000 pulau, 2400 kelompok etnis, dan 720 bahasa daerah diakui UNESCO sebagai superpower budaya. Kekayaan ini bukan sekadar aset nasional, melainkan modal berharga untuk membangun perdamaian dunia. Potensi budaya Indonesia yang melimpah ruah mengharuskan kita untuk secara bersama-sama memajukan dan mengangkat martabat bangsa di kancah internasional. Internasionalisasi budaya dan nilai-nilai keindonesiaan menjadi kunci penguatan diplomasi budaya kita.

Diskusi bertajuk "Melestarikan dan Menginternasionalisasikan Warisan Budaya Nusantara untuk Perdamaian Dunia," yang diselenggarakan oleh Yayasan Sanjeev Lentera Indonesia dan BEM FIB UI pada (9/5/2025) menjadi langkah penting dalam menggaungkan potensi ini. Diskusi ini menghadirkan perspektif yang kaya dan menginspirasi. Dewi Uma, pegiat budaya dan ahli Wariga dari Bali, memberikan wawasan mendalam tentang kearifan lokal Wariga, sistem perhitungan kalender yang menghubungkan manusia dengan alam semesta. Wariga, sebagai warisan leluhur, mengajarkan manusia untuk hidup selaras dengan alam, memahami hak dan kewajiban mereka sebagai bagian integral dari ekosistem. Nilai-nilai universal yang terkandung di dalamnya – harmoni dan kedamaian – memiliki relevansi global.

Ali Akbar, Arkeolog UI dan periset situs Gunung Padang, menyoroti sejarah panjang peradaban Indonesia yang kaya akan nilai-nilai perdamaian. Beliau menekankan budaya bahari Indonesia, yang telah ada sejak 40.000 tahun lalu, sebagai kontribusi signifikan bagi perdamaian dunia. Berbeda dengan budaya maritim yang sering dikaitkan dengan penaklukan dan dominasi, budaya bahari Indonesia lebih menekankan pada eksplorasi damai dan pertukaran antarbudaya. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian sejak zaman purba.

Ahmad Fahrurodji, Dosen FIB UI, menghubungkan kekayaan budaya Indonesia dengan visi Indonesia Emas 2045. Beliau menegaskan bahwa budaya harus menjadi pendorong utama dalam mewujudkan visi tersebut. Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa menjadikan budaya sebagai faktor pendorong utama.

Kekayaan warisan budaya Nusantara bukanlah sekadar aset sejarah, melainkan modal pembangunan perdamaian dunia yang berkelanjutan. Melalui pelestarian, pengembangan, dan internasionalisasi warisan budaya ini, Indonesia dapat berkontribusi signifikan dalam menciptakan dunia yang lebih damai, harmonis, dan berkelanjutan. Upaya-upaya seperti diskusi yang telah dilakukan merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi ini. Pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak – pemerintah, akademisi, masyarakat, dan organisasi internasional – tidak dapat dipandang sebelah mata dalam menggerakkan upaya ini. Dengan demikian, Indonesia dapat terus menunjukkan perannya sebagai penebar perdamaian di kancah global.

Source : Arie.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

KOMPPI Kembali Hadirkan Pameran "Budaya Jakarta Tak Lekang Waktu"
Partai Bintang Timur: New York Agreement Cacat Hukum dan Moral, Abaikan Hak Politik Papua, 63 tahun
MENUJU Indonesia Emas, Sosialisasi Program MBG Terus di Galakan Badan Gizi Nasional
Kolaborasi Bersama Menjadi Kunci dalam Kesuksesan Program MBG di Semua Daerah
Tak Hanya Gizi, Program MBG Juga Dirancang Untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Prabowo Naik Kereta Cepat Whoosh ke Bandung, Siap Buka Konvensi Sains dan Teknologi 2025
Dua Anggota TPN OPM Tewas di Lanny Jaya, Organisasi Sebut Ditembak Aparat
BATIQA Hotels Tawarkan Promo Spesial untuk Tamu Bernama ‘Agus’ di Bulan Kemerdekaan
PGN Optimalkan Layanan Gas Bumi di Bandung dengan Pendekatan Terukur
KAI Daop 3 Cirebon Minta Maaf atas Ketidaknyamanan, Hargai Kesabaran Penumpang
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Terobosan Pemerintah Wujudkan Generasi Sehat
Hadirkan Harapan di Meja Makan Siswa, Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kepedulian Pemerintah
Partai Solidaritas Indonesia Kota Cirebon Buka Suara Soal Keputusan Presiden Beri Hak Abolisi dan Amnesti
Program Makanan Bergizi Gratis, Asa Cerah untuk Anak-anak Indonesia, Lahirkan Generasi Indonesia Emas 2045
BREAKING NEWS- KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, KAI Daop 3 Cirebon Minta Maaf dan Siapkan Bus Penumpang
APEC CEO Summit 2025 di Gyeongju "Jembatan Menuju Masa Depan Berkelanjutan"
Indosat Ooredoo Hutchison Pertahankan Profitabilitas dan Perkuat Fondasi Bisnis di Tengah Dinamika Pasar
Geber Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gelar Sosialisasi di Desa Layansari Cilacap
Seruan Tegas DPD PSI Kota Cirebon Terhadap Kasus Intoleransi yang Terjadi di Kota Padang
Dampak Positif Makanan Bergizi Gratis Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Warga