Hackathon 2025 Kemenperin Pacu Inovasi Digital dengan Dukungan Perusahaan Global

Rabu, 19 Nov 2025 14:30
    Bagikan  
Hackathon 2025 Kemenperin Pacu Inovasi Digital dengan Dukungan Perusahaan Global
Istimewa

Kemenperin berkolaborasi dengan perusahaan global seperti Ericsson dan Qualcomm untuk mempercepat transformasi digital industri melalui program seperti Hackathon 2025.

NARASINETWORK.COM - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat industri nasional melalui percepatan transformasi digital. Sejak inisiatif Making Indonesia 4.0 diluncurkan pada 2018, pemerintah mendorong adopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing global.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam transformasi industri 4.0. “Keberhasilan implementasi industri 4.0 bergantung pada teknologi, sumber daya manusia, dan kematangan proses bisnis,” ujarnya di Jakarta, Sabtu lalu (15/11/2025).

Untuk mendukung digitalisasi industri, Kemenperin mengembangkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) sebagai standar pengukuran kesiapan digital industri, serta membangun Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) sebagai pusat solusi transformasi industri.

Salah satu akselerasi ini adalah kerja sama PIDI 4.0 dengan perusahaan global seperti Ericsson (Swedia), Qualcomm (Amerika Serikat), serta Kementerian Komunikasi dan Digital, melalui penyelenggaraan Hackathon 2025 bertema “Indonesia’s NextGen Digital Sprint with 5G and AI.”

Setelah sukses pada 2024, kompetisi ini kembali digelar dengan jangkauan lebih luas, melibatkan talenta muda, startup, dan pengembang untuk menciptakan prototipe berbasis teknologi 5G dan Artificial Intelligence (AI). Rangkaian kegiatan yang dimulai pada 18 September 2025 mencapai babak final pada 12–13 November 2025.

Kepala BPSDMI Doddy Rahadi menekankan perlunya SDM yang mampu menciptakan teknologi, bukan hanya menggunakannya. “Hackathon ini sejalan dengan Making Indonesia 4.0 dan visi Indonesia menjadi 10 besar ekonomi dunia tahun 2030. Kuncinya adalah transformasi teknologi, penguatan inovasi, dan digitalisasi manufaktur,” tegasnya.

Kepala Pusdiklat SDM Industri Sidik Herman menambahkan bahwa industri semakin optimistis terhadap perbaikan proses bisnis dan peluang inovasi digital. “Hackathon adalah laboratorium inovasi yang mempertemukan kreativitas, teknologi, dan tantangan industri. Fokus pada AI generatif, 5G, IoT, robotics, dan edge computing memberi ruang bagi talenta Indonesia untuk menjawab masalah industri,” jelasnya.

Tahun ini, tantangan yang diangkat berasal dari sektor otomotif, alat kesehatan, serta makanan dan minuman. Dengan demikian, solusi yang dikembangkan relevan dan dapat diterapkan langsung dalam proses industri.

Direktur Ericsson Indonesia Ronni Nurmal menegaskan pentingnya adopsi teknologi baru di sektor manufaktur. “Kami berharap inovasi lahir dari pemanfaatan 5G dan AI untuk menjawab kebutuhan industri. Pemanfaatan AI kini berkembang pesat dan berpotensi besar meningkatkan kinerja manufaktur,” ujarnya.

Kemenperin optimistis bahwa kolaborasi peserta Hackathon 2025 akan menjadi fondasi penting bagi penguatan ekosistem inovasi nasional, sekaligus mendorong lahirnya solusi industri masa depan yang tangguh, efisien, dan berdaya saing global.

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Insentif Otomotif 2026 Kemenperin Berupaya Selamatkan Sektor Andalan
Hackathon 2025 Kemenperin Pacu Inovasi Digital dengan Dukungan Perusahaan Global
Yokosuka Naval Base Jadi Simbol Kerja Sama Indonesia-Jepang dalam Menjaga Stabilitas Indo-Pasifik
Indonesia-AS Komitmen Jaga Stabilitas Kawasan Melalui Kerja Sama Pertahanan
DCA Jadi Payung Utama Indonesia-Jepang Perkuat Kolaborasi Pertahanan
Kondisi Labil Hambat Evakuasi Longsor Banjarnegara Pemerintah Kerahkan Ahli Geologi
Perubahan Rute Ini Daftar Kereta Api yang Tidak Berhenti di Jatinegara Mulai Desember 2025
Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Diresmikan di Surakarta Perkuat Hubungan RI-PEA
Mengungkap Kelezatan Rawon Hidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman
SOSOK- Kompol Ivan Taufiq: Pejabat Polresta Bandung dengan Rekam Jejaknya yang Menarik
Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
IABC Indonesia Conference 2025 Wamenkes Tekankan Pentingnya Komunikasi Strategis dalam Kesehatan
Pertemuan di Istana Merdeka Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Fokus pada Program Strategis
Digitalisasi Sistem Pemerintahan Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
PANRB Fokus pada Penguatan Kelembagaan dan SDM BP Batam