Yusril Ihza Mahendra Lantik 28 Pejabat Baru untuk Perkuat Pemerintahan yang Efektif dan Transparan

Nasional
Selasa, 4 Feb 2025 06:38
    Bagikan  
Yusril Ihza Mahendra Lantik 28 Pejabat Baru untuk Perkuat Pemerintahan yang Efektif dan Transparan
Dok : foto humas

Menko Yusril Ihza Mahendra, hari ini melantik 28 pejabat pimpinan tinggi madya, pimpinan tinggi pratama, dan pejabat manajerial di Jakarta

NARASINETWORK.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, hari ini melantik 28 pejabat pimpinan tinggi madya, pimpinan tinggi pratama, dan pejabat manajerial di Jakarta. Pelantikan ini bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan transparan, Jakarta, 3 Februari 2025

Dalam sambutannya, Yusril menyampaikan keyakinannya bahwa pejabat yang dilantik memiliki pengalaman, integritas, dan kompetensi yang memadai untuk menghadapi tantangan besar dalam pembangunan bangsa, khususnya di bidang hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan.

“Saya percaya dengan pengalaman dan dedikasi yang saudara miliki, kita dapat bekerja sama menghadapi tantangan besar dalam menjalankan tugas di sektor hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan,” ujar Yusril kepada para pejabat yang baru dilantik.

Menko Yusril juga menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya penghargaan atas dedikasi dan kompetensi, namun juga sebuah amanah dan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Jabatan ini adalah tanggung jawab besar dalam memastikan pelayanan publik yang optimal dan penegakan hukum yang berkeadilan,” tambahnya.

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih baik, berorientasi pada pelayanan publik, dan memperkokoh penegakan hukum yang adil.

Yusril berharap, dengan adanya pejabat baru ini, Kementerian Koordinator Bidang Kumham Imipas dapat semakin meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat reformasi di sektor hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan.

"Dengan ini, saya berharap Kemenko Kumham Imipas dapat semakin mengukuhkan perannya dalam tugas-tugas pemerintahan yang krusial," ujarnya.

Dengan dilantiknya 28 pejabat baru, Kementerian Koordinator Bidang Kumham Imipas diharapkan semakin siap menghadapi tantangan dan berkontribusi pada pembangunan hukum dan keadilan di Indonesia ***

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Antara Tradisi dan Kontemporer : Relevansi Pranatamangsa di Era Perubahan Iklim
Ekologi Batin "Memaknai Alam sebagai Ruang Refleksi Eksistensial"
Dr. Ruth Indiah Rahayu Ungkap Ketidakadilan Sosial Melalui Lensa Ekofeminisme dalam Kuliah Terbuka di Jakarta
Nominasi Penghargaan Sastra BRICS 2025 Diumumkan, Soroti Kerja Sama Lintas Negara
Khoiril Anwar Resmi Gantikan Almarhumah Tiktik Kartika di DPRD Kabupaten Bandung
Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem di 2026, Pemkab Bandung Sambut Baik Pendampingan BRAC
Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung, Cetak Generasi Sehat dan Berdaya Saing
Literasi dalam Membangun Kembali Adab kepada Orang Tua di Era Digital
Jakarta dan Anugerah Sastra BRICS : Episentrum Pertukaran Hermeneutik Lintas Budaya
SOSIALISASI Program MBG Hadir di Desa Jatinom Blitar, BGN Tekankan Peningkatan Gizi dan Pangan Lokal
Dari Buton ke Samarinda "Kisah Sukses Sanggar Seni Sapati Lestarikan Warisan Leluhur"
DPRD Kabupaten Bandung Bedah Raperda, Perkuat Substansi dan Pemahaman
Satpol PP Kabupaten Bandung Tingkatkan Frekuensi Kerja, Wujudkan Pelayanan Publik yang Humanis dan Edukatif
Kunker DPRD Kabupaten Bandung, Wujud Komitmen Menuju Pembangunan Daerah Berkelanjutan
Sup Ayam: Cara Lezat dan Efektif untuk Melawan Flu
Ikatan yang Menyembuhkan : Hewan Peliharaan sebagai Teman bagi Anak Autistik
Transformasi Bahasa Indonesia : Refleksi atas Pengakuan UNESCO dan Implikasinya
Program Makan Bergizi Hadir di Purwakarta, Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat
Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Blitar, Tekankan Kebermanfaatan bagi Masyarakat
In Memoriam "Kartini Muljadi, Pelopor Integrasi Ilmu Hukum dan Praktik Bisnis di Indonesia"