Program MBG Akan Mendorong Kesadaran Gizi Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045

Jumat, 17 Oct 2025 07:15
    Bagikan  
Program MBG Akan Mendorong Kesadaran Gizi Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045
Dok. Tim MBG

Program MBG Akan Mendorong Kesadaran Gizi Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045

NARASINETWORK.COM -Pemerintah melalui Komisi IX DPR RI dan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat langkah nyata dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi (MBG). Gizi yang tepat merupakan fondasi kuat untuk melahirkan generasi berkualitas dimasa mendatang.

Sosialisasi program MBG ini digelar di Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten pada Senin, (13/10). Sosialisasi MBG merupakan bagian dari upaya mendorong kesadaran pentingnya gizi seimbang dalam menciptakan sumber daya manusia unggul menuju Generasi Emas 2045.

Dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI, Tubagus Haerul Jaman, menegaskan bahwa MBG merupakan strategi nasional untuk membangun fondasi generasi bangsa yang sehat dan berdaya saing.

Baca juga: SOSIALISASI MBG di Bekasi Tegaskan Komitmen Pemerintah Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan

“Program Makan Bergizi tidak sekadar memberikan makanan, melainkan menanamkan kesadaran bahwa gizi merupakan investasi masa depan bangsa. Ketika anak-anak tumbuh dengan nutrisi yang baik, mereka tumbuh menjadi generasi cerdas dan tangguh yang siap membawa Indonesia maju,” ujar Tubagus Haerul.

Ia juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam membentuk kebiasaan makan sehat. Para orang tua juga harus memperhatikan konsumsi makanan anak dan keluarganya agar dapat tumbuh menjadi lebih optimal.

“Keluarga adalah titik awal pendidikan gizi. Jika di rumah sudah terbiasa dengan pola makan seimbang, maka masyarakat secara keseluruhan akan tumbuh lebih kuat dan mandiri,” tambahnya.

Baca juga: SOSIALISASI Program Makan Bergizi Gratis Dorong Sinergi dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal di Sidoarjo

Sementara itu, Tenaga Pakar Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha, menjelaskan bahwa penanganan masalah gizi dan stunting harus dilakukan secara menyeluruh.

“Stunting bukan hanya karena kekurangan makan, tapi juga berkaitan dengan pola asuh, kebersihan, dan akses layanan kesehatan. Program MBG hadir untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat dengan mengedukasi sekaligus membangun kebiasaan makan yang baik,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa edukasi gizi berkelanjutan sangat penting agar masyarakat tidak hanya menerima makanan bergizi, tetapi memahami cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Tujuan utama kita bukan sekadar memberi makan, tetapi menumbuhkan kesadaran bahwa gizi adalah kunci masa depan yang sehat dan produktif,” tegasnya.

Baca juga: PROGRAM Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Keboan Jombang, Komitmen Menuju Generasi Emas 2045

Menanggapi, Staff Administrasi Anggota DPR Ahmad Sanukri, mengigatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam program MBG. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam kelancaran program MBG disetiap daerah.

“Kesuksesan program MBG bergantung pada keterlibatan semua pihak. Makan bergizi bukan berarti makan banyak, melainkan makan dengan komposisi yang seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Itulah yang akan melahirkan generasi yang kuat dan produktif,” ujarnya.

Baca juga: SOSIALISASI Program Makan Bergizi Gratis Dorong Sinergi dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal di Sidoarjo

Kegiatan sosialisasi ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, legislatif, tenaga ahli, dan masyarakat dalam menanamkan nilai gizi seimbang sejak dini. Melalui MBG, diharapkan lahir kesadaran kolektif bahwa membangun generasi sehat adalah tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya menuju Generasi Emas 2045.

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Lakukan Pemantauan Berkelanjutan Penanganan Bencana di Langkat Sumatera Utara
Hitung Mundur 6 Bulan Menuju Piala Dunia FIFA 2026 Meksiko Siap Menyambut Penggemar Sepak Bola Dunia
Festival Polandia Edisi Ke-6 2025 Sukses Dorong Ekspor Pangan Polandia ke Indonesia
Ingin Berhenti Kontrak Rumah? Paraland Dukuhdalem Kuningan Tawarkan Perumahan Bersubsidi DP Rp0
Porseni GTKPG Tahun 2025 Ajang Kolaborasi dan Pembiasaan Budaya Hidup Sehat di Lingkungan Pendidikan
DJBC Resmikan Alat Pemindai Peti Kemas dan Inovasi Digital di Pelabuhan Tanjung Priok
Jelang Natal 2025 Binroh Kristiani Pemkot Jakarta Pusat Gelar Acara dengan Pesan Kedamaian
Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri Memperkuat Koordinasi Persiapan Operasi Angkutan Nataru 2025/2026
Jelang Nataru 2026 Pemerintah Depok Antisipasi Perubahan Harga Bahan Pokok Pasar Sukatani
Ayam Bumbu Kari Kentang Sejarah, Resep, dan Variasi yang Menarik
Lauk yang Cocok untuk Sayur Asem Bikin Makan Siang Makin Nikmat
Seni Kristik sebagai Sarana Mengatasi Kecemasan
Penyerahan SK Perhutanan Sosial di Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung Jadi Pilot Project
Kang DS Hadiri Penyerahan SK Perhutanan Sosial: Tegaskan Pengawasan Ketat Tetap Berjalan
Kabupaten Bandung Luncurkan Aplikasi Sipikat 2.0 untuk Efisiensi Tata Kelola Perumahan dan Pertanahan
Normalisasi Sungai hingga Relokasi Warga, Strategi KDM-Kang DS Atasi Banjir Bandung
Natal Pelajar Jakarta Utara Diselenggarakan Bersama Laskar Garuda Pancasila Penuh Makna dan Sukacita
Aplikasi All Indonesia Berikan Kode QR Tunggal untuk Proses Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina di Bandara
Forum Pembauran Kebangsaan 2025 Jakarta Utara Dorong Kerukunan Antar-Etnis Melalui Nilai-Nilai Budaya
Kebakaran Gedung Terra Drone Menteri Dalam Negeri Akan Perkuat Prosedur Pencegahan agar Tidak Terulang