Diskusi Buku "Sitti Manggopoh" di LKBN ANTARA Biro Padang

Kamis, 28 Aug 2025 12:51
    Bagikan  
Diskusi Buku "Sitti Manggopoh" di LKBN ANTARA Biro Padang
LKBN Antara Padang

Diskusi buku tentang Sitti Manggopoh, pejuang perempuan Minangkabau, digelar di Kantor LKBN Antara Biro Padang, untuk mewariskan semangat perjuangannya kepada generasi muda. Sitti Manggopoh dikenal karena keberaniannya melawan penjajah Belanda.

NARASINETWORK.COM - Semangat perjuangan Sitti Manggopoh, yang melakukan perlawanan terhadap serdadu Kolonial Belanda di Nagari Manggopoh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 15 Juni 1908, patut terus diwariskan kepada generasi muda Indonesia. Sitti Manggopoh, seorang perempuan pemberani, terbukti mampu menyerang markas Belanda di tengah malam hingga menewaskan 53 serdadu Belanda.

Hal ini terungkap dalam Diskusi Buku “Sitti Manggopoh Pejuang Perempuan Dari Minangkabau (1881-1965)” yang digelar pada Senin, 25 Agustus 2025, di aula LKBN Antara Biro Sumbar, Padang.

Diskusi dibuka oleh Kepala Biro LKBN Antara Sumbar, Syarif Abdullah, dengan menghadirkan pembicara Ketua DPD SatuPena Sumbar, Sastri Bakry, dan Ketua Asosiasi Siti Manggopoh (ASM) Sumbar, Basnurida, serta moderator Adv. Nur’aini SH. Hadir pula kedua penulis buku, Armaidi Tanjung dan Dr. Hendri, S.Pd., M.Pd, Ketua Ikatan Keluarga Besar Manggopoh (IKBM) Padang, Jufri Nur, Bendahara IKBM Padang, Lendra Devina, serta pengurus dan anggota ASM Sumbar.

Syarif Abdullah dalam sambutannya berharap semangat Sitti Manggopoh dapat dibangkitkan dan diwariskan kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya lebih dari sekadar diskusi buku, melainkan pewarisan semangat juang Sitti Manggopoh yang terkenal pemberani. Ia berharap sosok Sitti Manggopoh dapat menjadi pendorong dan penyemangat agar semakin banyak perempuan Minang yang tampil dengan kemampuan yang dimilikinya.

Ketua Panitia, Hesti Nelvia, menyatakan bahwa diskusi buku Sitti Manggopoh yang diselenggarakan dalam suasana peringatan HUT RI ke-80 sangatlah tepat. Melalui diskusi ini, diharapkan nilai-nilai perjuangan dan keberanian yang telah dilakukan Sitti Manggopoh dalam perlawanan terhadap serdadu Belanda dapat kembali dikenang, digali, dan diwariskan.

“Diskusi buku ini menjadikan spirit bagi peserta dan pembaca buku Sitti Manggopoh dalam membangun masyarakat ke arah yang lebih baik,” sambung Sastri Bakry.

Sastri Bakry menjelaskan mengapa keberanian Sitti Manggopoh perlu diwariskan, karena pada masa lalu perempuan hanya berperan dalam ranah domestik. Namun, Sitti Manggopoh berhasil membuktikan dirinya mampu melakukan perlawanan kepada Belanda.

Penulis buku, Armaidi Tanjung dan Hendri, sepakat bahwa Sitti Manggopoh merupakan perempuan pejuang dengan mental yang kuat dan memiliki jiwa pengorbanan yang tinggi untuk mengusir Belanda dari negerinya. Sitti Manggopoh bersama pejuang lainnya sangat tidak menyukai perilaku serdadu Belanda yang bermarkas di Nagari Manggopoh.

“Selain pajak yang diterapkan Belanda memberatkan masyarakat, perilaku serdadu Belanda yang ada di Nagari Manggopoh sudah banyak melanggar norma-norma di masyarakat setempat. Dari hasil wawancara dengan masyarakat setempat, perbuatan yang tidak disukai masyarakat Manggopoh misalnya menculik anak perempuan yang masih perawan sesuka hati, baik siang, sore, malam, bahkan memulangkan keesokan harinya. Tindak tanduk Belanda ini menyebabkan masyarakat Manggopoh membenci serdadu Belanda,” kata Hendri.

Diskusi diakhiri dengan sesi tanya jawab yang menunjukkan antusiasme peserta untuk mengetahui lebih dalam tentang sosok Sitti Manggopoh.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

KCCI Hadirkan "Semarak Lentera Sutra Jinju Korea": Menjelajahi Warisan Budaya Korea
Diskusi Buku "Sitti Manggopoh" di LKBN ANTARA Biro Padang
Gusra Farnita, Guru SD, dan Dyima Guszita, Siswa SMA, Raih Juara Lomba Menulis Surat Guru dan Siswa se-Sumbar
Warga Ciparay Teriak Kesal: Jalan Rusak Parah Akibat Galian Air
Kang DS Siapkan Kab. Bandung untuk Anugerah Penyiaran KPID Jabar
Detik-detik Bersejarah Taman Safari Indonesia Jalankan Inseminasi Panda Raksasa 
Pameran Ikebana International Jakarta : "Harmony with Nature"
Presentasi Karya, 50 Nomine Lomba Menulis Surat Guru dan Siswa se-Sumbar Unjuk Gigi
Mengemudi Mobil Dengan Aman Bersama Si Kecil
Commuter Line Friendly : Tips Sehat dan Bugar Setelah Perjalanan
Memilih Buku Dongeng yang Tepat untuk Anak "Tumbuhkan Imajinasi dan Kreativitas"
Jakarta Conservatory of Music Hadirkan "Soirée Française"
KOMPPI Kembali Hadirkan Pameran Lukisan "Budaya Jakarta Tak Lekang Waktu" 2025
Partai Bintang Timur: New York Agreement Cacat Hukum dan Moral, Abaikan Hak Politik Papua, 63 tahun
MENUJU Indonesia Emas, Sosialisasi Program MBG Terus di Galakan Badan Gizi Nasional
Kolaborasi Bersama Menjadi Kunci dalam Kesuksesan Program MBG di Semua Daerah
Tak Hanya Gizi, Program MBG Juga Dirancang Untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Prabowo Naik Kereta Cepat Whoosh ke Bandung, Siap Buka Konvensi Sains dan Teknologi 2025
Dua Anggota TPN OPM Tewas di Lanny Jaya, Organisasi Sebut Ditembak Aparat
BATIQA Hotels Tawarkan Promo Spesial untuk Tamu Bernama ‘Agus’ di Bulan Kemerdekaan