NARASINETWORK.COM - KAB BANDUNG
-Warga Kampung Sadang RT 02/15, Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya, digegerkan oleh aksi kekerasan yang terjadi pada Senin malam (1/12/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Seorang pria bernama Apep diserang secara membabi buta oleh dua orang tak dikenal di dalam rumahnya sendiri.
Insiden tersebut berawal ketika N, istri korban, mendengar suara ketukan dari arah depan rumah. Ia mengira ada warga yang hendak membeli sandal di rumah tetangga yang memang berdagang di depan kediaman mereka.
“Saya pikir ada yang mau beli sandal ke rumah sebelah, karena sering ada yang datang malam,” ujar N, mengenang detik-detik sebelum kejadian.
Namun sangkaannya keliru. Ketukan itu ternyata ditujukan ke rumah mereka. Saat Apep membuka pintu, dua pria asing langsung menanyakan identitas sang korban dan tanpa memberi kesempatan berbicara, langsung menghujani Apep dengan tindak kekerasan.
“Suami saya baru buka pintu, dua orang itu langsung menyerang tanpa bicara apa-apa. Tidak ada masalah, tidak ada cekcok. Mereka langsung memukul dan menganiaya suami saya di dalam rumah,” ucapnya.
Akibat serangan brutal tersebut, Apep menderita luka parah di bagian wajah dan kepala. Darah terus mengalir hingga membuat keluarga panik dan meminta pertolongan warga.
Sejumlah tetangga yang mendengar suara ribut segera berdatangan, namun kedua pelaku sudah terlebih dahulu kabur ke arah gelapnya gang perkampungan.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Majalaya untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Hingga saat ini, Apep masih menjalani penanganan dokter.
N berharap aparat segera menemukan para pelaku agar kejadian serupa tidak menimpa warga lain.
“Saya hanya ingin pelaku segera ditangkap. Suami saya tidak punya masalah dengan siapa pun. Kami sekarang hidup dalam ketakutan,” ujarnya.
Warga sekitar pun ikut merasa cemas karena kejadian ini terjadi tiba-tiba tanpa motif yang jelas. Mereka meminta aparat keamanan meningkatkan patroli untuk menjaga kenyamanan masyarakat.
Menanggapi laporan dari keluarga korban, Jajaran Polsek Majalaya Polresta Bandung langsung bergerak ke lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, dan meminta keterangan saksi. Polisi menegaskan kasus ini menjadi prioritas penyelidikan.
Hingga berita ini diterbitkan, dua pelaku masih dalam pengejaran dan proses penyelidikan terus berlangsung.
**
