Ngotot! Gubernur Dedi Mulyadi Tak Akan Bayar Proyek yang Dikerjakan Asal-Asalan

Kamis, 18 Sep 2025 18:21
    Bagikan  
Ngotot! Gubernur Dedi Mulyadi Tak Akan Bayar Proyek yang Dikerjakan Asal-Asalan
Istimewa

KDM soroti kegiatan proyek jalan yang bermasalah

NARASINETWORK.COM - BANDUNG

-Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk tidak akan membayar pekerjaan proyek pembangunan yang dikerjakan asal-asalan, tidak sesuai aturan, maupun tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui sebuah tayangan di akun Instagram pribadinya, dihimpun Kamis (18/9/2025) yang kemudian ramai diperbincangkan publik. Dedi menegaskan bahwa pemerintah daerah berhak menolak hasil pekerjaan jika kualitasnya tidak memenuhi standar.

“Saya tegaskan, proyek yang asal-asalan, tidak sesuai aturan, atau tidak sesuai RAB, tidak akan dibayar. Pokoknya BKAD tidak boleh mencairkan dulu proyek yang tidak sesuai atau bermasalah," tegasnya. Ia menambahkan bahwa uang rakyat harus digunakan sebaik-baiknya dan memberikan manfaat nyata,”


Salah satu pengerjaan proyek jalan di Jabar

Salah satu pekerjaan proyek jalan di Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat

Menurutnya, ketegasan ini penting untuk memastikan pembangunan di Jawa Barat berjalan transparan, akuntabel, dan benar-benar berdampak pada masyarakat. Ia juga mengingatkan para kontraktor maupun pihak ketiga yang terlibat dalam pengerjaan proyek agar bekerja secara profesional sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

Dedi yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) Ini  juga, menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak akan segan mengambil langkah tegas, termasuk memutus kontrak kerja, apabila ditemukan pelanggaran serius dalam pelaksanaan proyek pembangunan.

“Jangan coba-coba main-main dengan proyek rakyat. Kalau ditemukan pekerjaan yang menyalahi aturan, kita akan tindak sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang menilai langkah gubernur sejalan dengan semangat transparansi penggunaan anggaran daerah. Banyak netizen dalam kolom komentar tayangan Instagram tersebut mendukung sikap Dedi agar pembangunan di Jawa Barat semakin berkualitas dan tidak merugikan masyarakat.

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Butuh DigiD Tapi Tidak Tinggal di Belanda? Bisa Ajukan dari Luar Negeri
Peringatan Haul ke-16 Gus Dur Momentum Refleksi Spiritual dan Kebangsaan
FKMB Gelar Kongres Luar Biasa Fokus pada Pelestarian Budaya Betawi dengan Inovasi
Zamrud Khatulistiwa Tegaskan Standar Seleksi Berbasis Karakter dan Kepribadian Indonesia
Menuju Bumi yang Lestari Gaya Hidup Ramah Lingkungan untuk Masyarakat Modern
Mengapa Tas Belanja Berulang Penting untuk Masa Depan Bumi ?
Jakpus Peringati Hari Bela Negara ke-77 Dorong Wujudkan Cinta Tanah Air dalam Tindakan Nyata
Jakarta DCI 2025 Resmi Dibuka Ajang Marching Arts Menyatukan Berbagai Budaya
Lahan TPU Kober yang Disalahgunakan Dibenahi Jakarta Timur Tambah 420 Petak Makam
Bahasa sebagai Jembatan "Menaklukkan Tantangan Komunikasi dalam Kerja Sama Global"
Tata Ruang Jawa Barat Dievaluasi, Kang DS Tegaskan Dukungan Jaga Keseimbangan Lingkungan dan Pembangunan
Indonesia and U.S. Partner to Advance Dairy Industry and Empower Farmers
Jalan Lembah Anai Ruas Padang Panjang-Sicincin Presiden Prabowo Pantau Progres Perbaikan
Mentan "Penjualan Pangan di Atas HET Jelang Nataru Tidak Ditolerir"
Polandia-Indonesia 70 Tahun Seri ke-10 Soroti Musik Sebagai Jembatan Antar Budaya dan Generasi
Ranking Juara Kelas di Rapor? Tidak Dianjurkan Menurut Kurikulum Merdeka
Indonesia Raih 80 Emas Capai Target SEA Games 2025 Thailand
Vietnam Taklukkan Indonesia 5-0 Garuda Pertiwi Sabet Medali Perak SEA Games 2025
Dari Salah Paham ke Saling Paham: Peran Konselor dalam Konseling Keluarga
Bukan Sekadar Malas Ibadah: Ada Kekosongan yang Sering Sembunyikan oleh Remaja