Kementan Lanjutkan Penyaluran Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Tahap III Dikirim Menggunakan KRI Makassar

Minggu, 14 Dec 2025 19:27
    Bagikan  
Kementan Lanjutkan Penyaluran Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Tahap III Dikirim Menggunakan KRI Makassar
Istimewa

Kementan menjalankan program Kementan Peduli untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, dengan pengiriman dilakukan secara bertahap (Tahap I, II, dan III).

NARASINETWORK.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menindaklanjuti upaya penanganan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat melalui program Kementan Peduli. Sampai saat ini, proses pengiriman bantuan Tahap II telah berjalan sesuai rencana, sementara persiapan pengiriman Tahap III telah memasuki tahap akhir, dengan penggunaan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590 sebagai armada pengiriman utama.

Pada Tahap II, bantuan Kementan Peduli telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan KRI Surabaya-936. Seluruh bantuan yang dikirim berisi kebutuhan dasar dan perlengkapan darurat, yang disiapkan untuk mempercepat penanganan kebutuhan masyarakat terdampak di wilayah tujuan. Proses pengiriman Tahap II dilaksanakan dengan memperhatikan kesiapan armada dan kondisi teknis pelabuhan, untuk memastikan bantuan tiba di lokasi bencana dengan tepat waktu.

Seiring berjalannya proses pengiriman Tahap II, Kementan juga tengah menyelesaikan persiapan pengiriman Tahap III. Sampai laporan terakhir, telah dilakukan pemuatan sebanyak 22 unit kendaraan ke dalam KRI Makassar 590. Sisa bantuan yang masih dalam proses pemuatan terdiri dari 19 unit kendaraan, beserta 153 paket bantuan yang masih berada di gudang Pelabuhan Tanjung Priok. Kementan menetapkan target untuk menyelesaikan proses pemuatan secepatnya, sebelum KRI Makassar 590 diberangkatkan menuju lokasi bencana.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pengiriman Tahap III merupakan kelanjutan dari upaya percepatan penyaluran bantuan yang telah dilakukan sejak Tahap I dan II, baik melalui jalur udara maupun laut. "Seluruh proses distribusi dilakukan secara bertahap, dengan menyesuaikan kesiapan armada dan kondisi teknis pelabuhan, agar bantuan dapat sampai ke masyarakat terdampak tanpa hambatan," ujar Mentan Amran.

Menurut Mentan Amran, bantuan yang disalurkan melalui Kementan Peduli merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. "Prinsip kami jelas: distribusi harus cepat, tepat sasaran, dan dikawal sampai benar-benar diterima masyarakat terdampak. Tahap III ini adalah lanjutan dari upaya percepatan yang terus kami lakukan, untuk memastikan masyarakat terdampak tidak ditinggalkan dalam kondisi sulit," tegas Mentan Amran.

Seluruh bantuan yang disiapkan melalui Kementan Peduli telah disesuaikan dengan hasil koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan yang dikirim sesuai dengan kebutuhan aktual masyarakat terdampak bencana, tidak hanya berupa barang, tetapi juga perlengkapan yang dapat mendukung pemulihan awal wilayah terdampak.

Mentan Amran juga menekankan bahwa pengawalan bantuan dilakukan secara ketat, mulai dari proses pemuatan di dermaga hingga bantuan diterima di daerah tujuan. Setiap pengiriman disertai mekanisme serah terima resmi kepada pihak berwenang di daerah bencana, sebelum bantuan disalurkan ke titik-titik terdampak. "Semua bantuan kami kawal, dari dermaga hingga diterima di daerah dan disalurkan ke masyarakat. Ini tanggung jawab moral kami, karena bantuan ini berasal dari pegawai Kementerian Pertanian dan mitra strategis yang menitipkan amanahnya kepada kami," ujar Mentan Amran.

Untuk memastikan kelancaran distribusi, Kementan terus memperkuat koordinasi lintas instansi, termasuk dengan TNI Angkatan Laut, BNPB, serta pemerintah daerah setempat. Kolaborasi ini menjadi kunci agar bantuan dapat tiba di lokasi bencana dengan tepat waktu, dan benar-benar meringankan beban masyarakat terdampak. "Kita bekerja bersama sebagai satu tim, karena negara hadir melalui kolaborasi semua pihak. Yang terpenting, masyarakat terdampak segera mendapatkan bantuan dan bebannya bisa berkurang," pungkas Mentan Amran.

Kementan akan terus memantau proses pengiriman dan distribusi bantuan Tahap III, serta menindaklanjuti kebutuhan tambahan masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatera, sesuai dengan laporan yang diterima dari pihak berwenang di daerah.

 

 

 


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kementan Lanjutkan Penyaluran Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Tahap III Dikirim Menggunakan KRI Makassar
Wamenag Siapkan Opsi Pembelajaran Daring dan Perbaikan Sarana Ibadah untuk Korban Banjir Jelang Natal
Presiden Prabowo Lakukan Pemantauan Berkelanjutan Penanganan Bencana di Langkat Sumatera Utara
Hitung Mundur 6 Bulan Menuju Piala Dunia FIFA 2026 Meksiko Siap Menyambut Penggemar Sepak Bola Dunia
Festival Polandia Edisi Ke-6 2025 Sukses Dorong Ekspor Pangan Polandia ke Indonesia
Ingin Berhenti Kontrak Rumah? Paraland Dukuhdalem Kuningan Tawarkan Perumahan Bersubsidi DP Rp0
Porseni GTKPG Tahun 2025 Ajang Kolaborasi dan Pembiasaan Budaya Hidup Sehat di Lingkungan Pendidikan
DJBC Resmikan Alat Pemindai Peti Kemas dan Inovasi Digital di Pelabuhan Tanjung Priok
Jelang Natal 2025 Binroh Kristiani Pemkot Jakarta Pusat Gelar Acara dengan Pesan Kedamaian
Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri Memperkuat Koordinasi Persiapan Operasi Angkutan Nataru 2025/2026
Jelang Nataru 2026 Pemerintah Depok Antisipasi Perubahan Harga Bahan Pokok Pasar Sukatani
Ayam Bumbu Kari Kentang Sejarah, Resep, dan Variasi yang Menarik
Lauk yang Cocok untuk Sayur Asem Bikin Makan Siang Makin Nikmat
Seni Kristik sebagai Sarana Mengatasi Kecemasan
Penyerahan SK Perhutanan Sosial di Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung Jadi Pilot Project
Kang DS Hadiri Penyerahan SK Perhutanan Sosial: Tegaskan Pengawasan Ketat Tetap Berjalan
Kabupaten Bandung Luncurkan Aplikasi Sipikat 2.0 untuk Efisiensi Tata Kelola Perumahan dan Pertanahan
Normalisasi Sungai hingga Relokasi Warga, Strategi KDM-Kang DS Atasi Banjir Bandung
Natal Pelajar Jakarta Utara Diselenggarakan Bersama Laskar Garuda Pancasila Penuh Makna dan Sukacita
Aplikasi All Indonesia Berikan Kode QR Tunggal untuk Proses Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina di Bandara