Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Ketahanan Gizi di Kabupaten Lumajang

Senin, 20 Oct 2025 07:41
    Bagikan  
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Ketahanan Gizi di Kabupaten Lumajang
Dok. Tim MBG

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Ketahanan Gizi di Lumajang

NARASINETWORK.COM -Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN). Program MBG menjadi fondasi mahal bangsa Indonesia menuju generasi emas ditahun 2045. Program MBG diharapkan dapat melahirkan generasi berkualitas, sehat, dan cerdas dimasa mendatang.

Kegiatan sosialisasi program MBG ini digelar di Gedung Nararya Kirana, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (17/10). Acara ini dibuka langsung oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK, perwakilan dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Mochamad Halim serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam paparannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menegaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

Baca juga: Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Depok Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat

“Jika kebutuhan gizi tidak terpenuhi sejak masa awal kehidupan, dampaknya bisa permanen anak berisiko stunting, memiliki daya pikir rendah, dan sulit berdaya saing di masa depan,” papar Netty Prasetiyani.

Ia juga menekankan pentingnya peran ibu dalam memastikan anak mendapat asupan bergizi seimbang dari bahan pangan lokal serta aktif memanfaatkan fasilitas kesehatan. “Kunci utama ada di rumah tangga. Ibu-ibu di Lumajang punya peran besar memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat,” tegas Netty.

Selasas, Anggota Komisi VI DPR RI, Amin AK menyebut program MBG sebagai investasi gizi jangka panjang untuk menyiapkan generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing. Menurutnya, MBG bukan sekadar memberi makanan bergizi, tetapi juga membangun masa depan bangsa melalui peningkatan kualitas gizi anak sejak dini.

Baca juga: Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Rokan Hilir Dorong Manfaat Keberlanjutan

“Kita ingin anak-anak tumbuh sehat dari hasil bumi daerah sendiri, ini bukan hanya soal gizi, tapi juga tentang kemandirian ekonomi Lumajang,” ungkapnya.

Amin juga menekankan pentingnya pemberdayaan petani dan UMKM lokal agar bahan pangan yang digunakan benar-benar berasal dari sumber berkualitas di daerah.

Dari sisi pelaksanaan program, perwakilan BGN, Mochamad Halim menjelaskan bahwa MBG berpedoman pada empat standar utama: kecukupan kalori, gizi seimbang, keamanan pangan, dan pemanfaatan bahan pangan lokal. Ia menilai program ini bukan sekadar memberikan makan, tetapi menjadi bagian dari strategi nasional untuk membangun generasi emas 2045.

Baca juga: Sosialisasi Program MBG di Rokan Hilir Dorong Peningkatan Gizi dan Kualitas SDM Menuju Indonesia Emas 2045

“Program ini memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” tuturnya.

Halim juga menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat serta pengawasan digital melalui portal resmi BGN untuk menjamin transparansi dan keberlanjutan pelaksanaan program.

Sosialisasi MBG di Lumajang berjalan interaktif, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan para ibu yang hadir. Para narasumber sepakat bahwa kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat menjadi kunci agar program MBG benar-benar membawa manfaat bagi generasi penerus dan memperkuat ketahanan pangan serta ekonomi lokal.

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Wamen PPPA "Platform Digital Efektif Bagi Kampanye Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak"
Benteng Culture Festival 2025 Kembali Meriahkan Tangerang Selama Tiga Hari
Luncurkan JEKATE Running Series PAM Jaya Gubernur Pramono Target Marathon 50 Ribu Peserta 2027
BPBD Tangerang Tingkatkan Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem Command Center Operasional 24 Jam
Pemulihan Listrik Aceh Digerakkan Meskipun Cuaca Ekstrem Dua Tower Darurat Segera Beroperasi
Peran Akuntan dalam Kepercayaan Data Keuangan Wamenkeu Tekankan Strategis untuk Indonesia Emas 2045
Tokoh Lintas Agama Ajak Rawat Kerukunan sebagai Fondasi Kesejahteraan Bangsa
Widyaprada Summit 2025 Motor Penjaminan Mutu Pendidikan
Diskusi Lemhannas Kolaborasi Multipihak Kunci SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Zar Lasahido Bertekad Mengharumkan Indonesia Lewat Padel Yakin Olahraga Ini Tumbuh Pesat
Wasit FIFA Thoriq Alkatiri Edukasi Masyarakat Tentang VAR di Indonesia Sports Summit 2025
Two Pianists, Two Countries United for Humanity Musik Menyatukan Indonesia-Ukraina di Tengah Perang
Masa Depan Inovasi Digital di Keuangan Forum Kerjasama ASEAN-ROK 2025 Diselenggarakan di Jakarta
Kemenag Imbau Masjid Gelar Salat Gaib dan Jadi Pusat Solidaritas Bantuan Penyintas Banjir
Indonesia Contoh Kerukunan Global Ekoteologi Jadi Fondasi Lintas Agama
Negara Bergerak Cepat Tangani Bencana Prabowo Umumkan 200 Helikopter Tambahan
Wamenkeu Thomas Temui PM Lawrence Wong di Singapura dalam Program SR Nathan Fellowship
52,4 Persen BTS Aceh Aktif Pemerintah Percepat Pemulihan Jaringan Pascabanjir
Wakil Walikota Jaktim Buka Gebyar Makasar Seni (Gemas) Betawi di Pinang Ranti
Pemkot Jakarta Timur Ikut Tanam dan Panen Serentak Se-DKI Jakarta di Kelurahan Cilangkap Cipayung