NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG
-Di tengah keluhan masyarakat mengenai jalan-jalan gelap di malam hari, khususnya di jalur Baleendah hingga Pacet, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Hilman Kadar menyatakan bahwa masalah penerangan jalan umum (PJU) menjadi salah satu prioritas dalam agenda pelayanan publik. Meski belum ada data spesifik yang hanya terkait Baleendah sampai Pacet, pejabat Dishub telah memberikan gambaran umum kondisi dan langkah yang sedang dan akan diambil.
Jumlah titik cahaya (TC) PJU saat ini di Kabupaten Bandung mencapai sekitar 22.658 titik.
Sementara itu, pemerintah di daerah menargetkan kebutuhan PJU yang lebih besar. Bila melihat laporan Dishub UPTD PJU, total kebutuhan diperkirakan mencapai sekitar 49.000–50.000 titik cahaya, tetapi yang sudah terpasang baru sekitar 24.000 titik.
Beberapa ruas jalan, termasuk jalan utama dan jalan-jalan perkampungan di Baleendah hingga Pacet, tercatat masih kurang penerangan, baik karena belum terpasang, lampu mati, atau perawatan yang belum optimal. Meskipun tidak ada angka resmi yang hanya untuk Baleendah–Pacet dalam sumber yang tersedia.
Alokasi anggaran pemeliharaan Dishub Kabupaten Bandung telah menyiapkan anggaran sekitar Rp2,3 miliar dari APBD 2024 khusus untuk pemeliharaan PJU se-Kabupaten Bandung.
"Dari jumlah titik PJU yang ada, setiap tahun Dishub mengajukan anggaran untuk memperbaiki sekitar 7.000–8.000 titik yang rusak atau bermasalah. Pemeliharaan rutin dan perbaikan berdasarkan laporan masyarakat," katanya. Senin (15/9/2025).
Hilman Kadar juga menyebutkan bahwa dari total 22.658 TC PJU se-Kabupaten Bandung, hingga pertengahan 2024 sudah dilakukan perbaikan pada 5.004 titik melalui pemantauan dan pengaduan masyarakat.
*Keterbatasan sumber daya*
Kepala UPTD PJU Eizal mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam mempercepat pemasangan PJU di semua ruas jalan, termasuk di daerah Baleendah–Pacet. Proses instalasi lampu baru dan pemeliharaan membutuhkan dana, tenaga, dan koordinasi lintas SKPD serta warga setempat.
Dalam serangkaian wawancara baru-baru ini, pejabat Dishub mengajak partisipasi masyarakat untuk:
Melaporkan lampu PJU yang mati atau rusak, agar segera ditindaklanjuti.
Menjaga fasilitas PJU dari kerusakan akibat vandalisme atau pencurian komponen.
Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa ke depan Dishub akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa agar titik-titik gelap bisa diidentifikasi lebih cepat dan perencanaan pemasangan lampu baru bisa disesuaikan dengan prioritas keamanan, arus lalu lintas, dan kebutuhan masyarakat di malam hari.
Meskipun belum ada data yang spesifik menguraikan jumlah dan kondisi PJU persisnya di wilayah Baleendah hingga Pacet, dari keseluruhan Kabupaten Bandung tampak bahwa pemerintah melalui Dinas Perhubungan memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki kondisi penerangan jalan. Prioritas pada pemeliharaan, penambahan titik cahaya, dan pemerataan menjadi sasaran, meski masih terhambat oleh keterbatasan dana dan logistik
**