UMKM Memiliki Peran Strategis dalam Meningkatkan Perbaikan Gizi di Masyarakat

Kamis, 24 Jul 2025 06:32
    Bagikan  
UMKM Memiliki Peran Strategis dalam Meningkatkan Perbaikan Gizi di Masyarakat
Dok. Tim MBG

UMKM Memiliki Peran Strategis dalam Meningkatkan Perbaikan Gizi di Masyarakat

NARASINETWORK.COM -- UMKM berperan dalam menjaga stabilitas pasokan dan distribusi pangan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau industri besar.

Keberadaan UMKM menjadi penopang penting ketersediaan makanan sehat di masyarakat. Peran UMKM terbukti memberikan dampak nyata terhadap penurunan angka stunting dan peningkatan literasi gizi masyarakat yang sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kegiatan PPM Badan Gizi Nasional ini berlangsung selama dua di Hotel Grand Whiz Simatupang pada 21 - 23 Juli 2025 di Hotel Grand Whiz Simatupang. Acara ini dihadiri ratusan pengusaha dan pelaku UMKM yang siap mendukung program Makan Bergizi Gratis.

Baca juga: Pemberdayaan Pelaku UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi di Palembang

Acara pemberdayaan pelaku usaha di Jakarta Selatan ini dibuka oleh perwakilan Badan Gizi Nasional Rima Nurisa Brahmani, Praktisi UMKM Fransisca Exferina Edwar, Trainer Wirausaha Gatot Subroto, dan para pelaku UMKM.

Badan Gizi Nasional membuka Pelatihan Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat yang diwakilkan oleh Rima Nurisa Brahmani. Pada kesempatannya, Rima menyampaikan BGN merupakan lembaga tunggal yang ditunjuk pemerintah untuk menjalankan program MBG.

“BGN adalah inisiatif strategis pemerintah Indonesia yang bertugas melaksanakan pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Kami fokus pada peningkatan kualitas hidup melalui intervensi yang terstruktur dan berbasis data,” ucap Rima Nurisa.

Baca juga: Detik-detik Bersejarah Taman Safari Indonesia Jalankan Inseminasi Panda Raksasa 

Setelah berjalan hampir satu tahun, saat ini BGN sudah memilik ribuan mitra dapur sehat dan akan terus bertembah kedepannya diseluruh Indonesia.

“Untuk mewujudkan program tersebut hingga menjadi menyeluruh di seluruh Indonesia kita juga membutuhkan support khususnya dari Pelaku Usaha Daerah, UMKM dan Masyarakat yang menjadi 3 aspek penting untuk proses tersebut,” imbuh Rima.

“Maka dari kita harus sama sama bersinergi untuk memajukan bisnis kita baik UMKM atau Usaha lainnya. Siapa tau kedepannya masyarakat bisa menjadi salah satu mitra BGN. Mari sama sama kita bersinergi untuk mewujudkan Program Presiden RI Prabowo Subianto,” tambahnya.

Baca juga: ASBI Foundation Genap Setahun: Jejak Kecil yang Berubah Menjadi Manfaat Besar

Kemudian, Praktisi UMKM yang diwakilkan Fransisca Exferina Edwar menyampaikan peran gizi dan UMKM dalam mendukung program MBG.

“Angka stunting di Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebesar 19,8%, menurun dari 21,5% pada tahun 2023. Penurunan ini merupakan indikator adanya perbaikan dalam penanganan gizi masyarakat, namun angka tersebut masih memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak,” papar Fransisca.

Gizi yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak dan meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Apabila seseorang kekurangan gizi dapat menyebabkan stunting (pertumbuhan anak terganggu), Wasting (berat badan rendah), dan Anemia.

Dalam program MBG, UMKM adalah mitra strategis dalam upaya nasional perbaikan gizi. Dengan menyediakan makanan bergizi, aman, dan berbahan local. Dukungan serta edukasi akan memperkuat UMKM sebagai agen perubahan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan produktif.

Baca juga: Pemberdayaan Pelaku UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi di Palembang

 

UMKM berperan penting dalam penyediaan akses makanan bergizi dengan menjual produk dalam porsi kecil dan harga terjangkau, UMKM membuat makanan sehat lebih mudah diakses masyarakat, termasuk yang berpenghasilan rendah.

Pelaku usaha masyarakat berpotensi menjadi ujung tombak transformasi gizi masyarakat. Melalui inovasi produk, penyuluhan, dan distribusi pangan sehat, Dengan strategi yang tepat, dukungan pemerintah, kemitraan, digitalisasi, dan kemasan yang edukatif, UMKM tidak hanya meraih keuntungan usaha, tetapi juga berkontribusi langsung pada kesehatan jangka panjang masyarakat Indonesia.

Meski begitu, adapun tantangan yang dihadapi UMKM dengan minimnya pengetahuan tentang gizi dan standar kesehatan pangan.

Baca juga: Jelang Hari Pelanggan, PLN dan Pemkab Garut Perkuat Sinergi Jaga Keandalan Listrik

Untuk itu pelatihan dan pendampingan tentang gizi ini menjadi terobosan baru dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.  

Untuk mencapai visi ini, Indonesia membutuhkan manusia yang unggul, berdaya saing global, dan mampu mendorong inovasi di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, dan ekonomi. Kualitas manusia yang unggul akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di panggung global.

UMKM bukan hanya motor ekonomi, tetapi juga aktor penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dukungan terhadap UMKM pangan yang bergizi akan berdampak langsung pada terciptanya generasi sehat, produktif, dan berdaya saing.

 

 

 

 

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Lakukan Pemantauan Berkelanjutan Penanganan Bencana di Langkat Sumatera Utara
Hitung Mundur 6 Bulan Menuju Piala Dunia FIFA 2026 Meksiko Siap Menyambut Penggemar Sepak Bola Dunia
Festival Polandia Edisi Ke-6 2025 Sukses Dorong Ekspor Pangan Polandia ke Indonesia
Ingin Berhenti Kontrak Rumah? Paraland Dukuhdalem Kuningan Tawarkan Perumahan Bersubsidi DP Rp0
Porseni GTKPG Tahun 2025 Ajang Kolaborasi dan Pembiasaan Budaya Hidup Sehat di Lingkungan Pendidikan
DJBC Resmikan Alat Pemindai Peti Kemas dan Inovasi Digital di Pelabuhan Tanjung Priok
Jelang Natal 2025 Binroh Kristiani Pemkot Jakarta Pusat Gelar Acara dengan Pesan Kedamaian
Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri Memperkuat Koordinasi Persiapan Operasi Angkutan Nataru 2025/2026
Jelang Nataru 2026 Pemerintah Depok Antisipasi Perubahan Harga Bahan Pokok Pasar Sukatani
Ayam Bumbu Kari Kentang Sejarah, Resep, dan Variasi yang Menarik
Lauk yang Cocok untuk Sayur Asem Bikin Makan Siang Makin Nikmat
Seni Kristik sebagai Sarana Mengatasi Kecemasan
Penyerahan SK Perhutanan Sosial di Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung Jadi Pilot Project
Kang DS Hadiri Penyerahan SK Perhutanan Sosial: Tegaskan Pengawasan Ketat Tetap Berjalan
Kabupaten Bandung Luncurkan Aplikasi Sipikat 2.0 untuk Efisiensi Tata Kelola Perumahan dan Pertanahan
Normalisasi Sungai hingga Relokasi Warga, Strategi KDM-Kang DS Atasi Banjir Bandung
Natal Pelajar Jakarta Utara Diselenggarakan Bersama Laskar Garuda Pancasila Penuh Makna dan Sukacita
Aplikasi All Indonesia Berikan Kode QR Tunggal untuk Proses Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina di Bandara
Forum Pembauran Kebangsaan 2025 Jakarta Utara Dorong Kerukunan Antar-Etnis Melalui Nilai-Nilai Budaya
Kebakaran Gedung Terra Drone Menteri Dalam Negeri Akan Perkuat Prosedur Pencegahan agar Tidak Terulang