Hadir di Bajawa NTT, Badan Gizi Nasional Beri Pembekalan ke UMKM untuk Mendorong Program MBG

Minggu, 28 Sep 2025 14:45
    Bagikan  
Hadir di Bajawa NTT, Badan Gizi Nasional Beri Pembekalan ke UMKM untuk Mendorong Program MBG
Dok. Tim MBG

Hadir di Bajawa, Badan Gizi Nasional Beri Pembekalan ke UMKM untuk Mendorong Program MBG

NARASINETWORK.COM - Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat dukungan terhadap pelaksanaan program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). BGN menggelar sosialisasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) kepada para pelaku usaha untuk optimalisasi program MBG dimasyarakat. 

Kegiatan sosialisasi PPM Badan Gizi Nasional ini bertempat di Aula Hotel Virgo, Bajawa, Ngada pada Jumat, (26/9/2025).
Acara ini dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM yang siap mendukung program Makan Bergizi Gratis. UMKM berperan dalam menjaga stabilitas pasokan dan distribusi pangan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau industri besar. 

Acara pemberdayaan pelaku usaha untuk mendukung MBG dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional (BGN) Tengku Syahdana, Bupati Kab.Ngada NTT Raymundus Bena, Korwil SPPI Kab. Ngada Rendy, Kepala Dinas Kesehatan Yovita Maria.

Badan Gizi Nasional mengadakan Pelatihan Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat yang dibuka langsung oleh Tengku Syahdana. Keberadaan UMKM menjadi penopang penting ketersediaan makanan sehat di masyarakat. UMKM dapat memberikan dampak nyata terhadap penurunan angka stunting dan peningkatan literasi gizi masyarakat dengan menyediakan makanan yang sesuai dengan standar gizi.

Menanggapi kegiatan sosialisasi PPM, Bupati Kabupaten Ngada, Raymundus Bena, menyampaikan bahwa program MBG bukan sekadar inisiatif pemerintah pusat, melainkan gerakan moral untuk membangun kualitas sumber daya manusia dari akar rumput.
“Kita harus memandang program ini sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita. Ketika gizi mereka terpenuhi, mereka tumbuh cerdas, sehat, dan siap bersaing. Maka, keberhasilan program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab sosial kita bersama,” ujar Raymundus.

Sementara itu, Koordinator Wilayah SPPI Kabupaten Ngada, Rendy, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam implementasi program tersebut. MBG tidak dapat berjalan sendiri ditangan pemerintah dan harus mendapat dukungan dari masyarakat.
“Pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha harus bergerak seirama. Melalui pelatihan dan pemberdayaan, kita memastikan semua pihak memahami perannya dalam rantai penyediaan bahan pangan bergizi,” ungkapnya.

Menambahkan, Kepala Dinas Kesehatan Ngada, Yovita Maria menekankan bahwa kegiatan seperti ini berperan penting dalam menekan angka kekurangan gizi di masyarakat.
“Kami melihat perubahan nyata di lapangan. Dengan adanya dukungan pelatihan dan pemanfaatan produk lokal, masyarakat kini lebih sadar pentingnya asupan bergizi dan mampu mengelola bahan pangan secara mandiri,” ujarnya.

Perwakilan Tim PPM, Tengku Syahdana, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen PPM untuk memperkuat kapasitas masyarakat.
“Fokus kami bukan hanya pada pelaksanaan program, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan akuntabilitas di setiap lini. Dengan demikian, manfaatnya tidak berhenti pada bantuan, melainkan menjadi gerakan ekonomi produktif masyarakat,” jelasnya.

UMKM bukan hanya motor ekonomi, tetapi juga aktor penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dukungan terhadap UMKM pangan yang bergizi akan berdampak langsung pada terciptanya generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing global.




2 attachment  •  Scanned by Gmail

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mengungkap Kelezatan RawonHidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman
SOSOK- Kompol Ivan Taufiq: Pejabat Polresta Bandung dengan Rekam Jejaknya yang Menarik
Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
IABC Indonesia Conference 2025 Wamenkes Tekankan Pentingnya Komunikasi Strategis dalam Kesehatan
Pertemuan di Istana Merdeka Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Fokus pada Program Strategis
Digitalisasi Sistem Pemerintahan Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
PANRB Fokus pada Penguatan Kelembagaan dan SDM BP Batam
Kerap Resahkan Warga, Satpol PP Kabupaten Bandung Amankan Sejumlah Gelandang di Soreang
Gaya Hidup Camper Van di Era Modern
Revolusi UMKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Peringatan 250 Tahun Korps Marinir AS Momentum Eratkan Hubungan Indonesia - AS
Kunjungan Kerja Menhan RI ke Aceh Fokus pada Pembinaan Satuan Teritorial
Revitalisasi Pendidikan Vokasi Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia Uji Klinis Vaksin TBC Inhalasi Terobosan Baru Berantas Tuberkulosis
Kemendikdasmen Sabet Penghargaan IMPRA 2025 Kampanye "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" Jadi Sorotan