Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang Fokus Terhadap Peningkatan Gizi untuk Generasi Emas

Selasa, 21 Oct 2025 19:17
    Bagikan  
Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang Fokus Terhadap Peningkatan Gizi untuk Generasi Emas
Dok. Tim MBG

Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang Fokus Terhadap Peningkatan Gizi

NARASINETWORK.COM -Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lumajang fokus terhadap peningkatan gizi masyarakat.

Gizi seimbang dan tepat adalah langkah awal dalam membentuk generasi yang berkualitas, cerdas, dan sehat dimasa mendatang. Kebijakan bari ini selaras dengan visi Indonesia yaitu menuju generasi emas bangsa ditahun 2045.

Kegiatan sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia itu berlangsung di Gedung Graha Wiyata Pasirian, Lumajang pada Jumat (17/10).

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Dusun Sanan Nganjuk Dorong Kemandirian dan Kualitas SDM Unggul

Acara dibuka oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Mochamad Halim, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, menegaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, khususnya dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Ia menyebut periode ini sebagai fase emas pertumbuhan anak yang sangat menentukan masa depan bangsa.

Baca juga: Hadir di Desa Ploso Jombang, Pemerintah Dorong Kesadaran Gizi dan Kemandirian Warga Lokal

“Jika kebutuhan gizi tidak terpenuhi sejak masa awal kehidupan, maka dampaknya bisa permanen. Anak berisiko stunting, memiliki daya pikir rendah, dan sulit berdaya saing di masa depan,” ujar Netty Prasetiyani.

Netty juga menyoroti pentingnya keterlibatan ibu-ibu Lumajang dalam memastikan anak-anaknya mendapat asupan bergizi seimbang dari bahan pangan lokal. Ia menilai Program MBG sebagai langkah nyata untuk memperkuat ketahanan gizi sekaligus memberdayakan petani dan pelaku UMKM daerah.

“Lumajang punya potensi pangan lokal luar biasa. Jika dikelola dengan baik, tidak hanya anak-anak yang sehat, tapi ekonomi masyarakat juga ikut tumbuh,” tegasnya.

Baca juga: Membaca Gerdi WK : Mengupas "Kaum Depok" dalam Sastra Grafis di Baca Di Tebet

Sementara itu, Amin AK, menilai MBG sebagai investasi jangka panjang yang menyiapkan generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing. Menurutnya, program ini bukan sekadar menyediakan makanan, tetapi juga membangun masa depan bangsa.

“Program ini tidak hanya memberi makanan bergizi, tetapi juga membangun masa depan bangsa melalui peningkatan kualitas gizi anak sejak dini, kita ingin anak-anak tumbuh sehat dari hasil bumi daerah sendiri ini bukan hanya soal gizi, tapi juga tentang kemandirian ekonomi Lumajang,” harap Amin AK.

Baca juga: Menciptakan Ruang Hijau Dalam Ruangan Apartemen Studio

Perwakilan Badan Gizi Nasional, Mochamad Halim, menjelaskan bahwa MBG berpedoman pada empat pilar utama yakni kecukupan kalori, gizi seimbang, keamanan pangan, dan pemanfaatan bahan pangan lokal.

“Program ini bukan sekadar memberi makan, melainkan memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi publik dalam pengawasan pelaksanaan program agar transparan dan akuntabel.

Baca juga: Gebyar Pajak Daerah 2025, Bapenda Kab. Bandung Gandeng IMI untuk Edukasi Pajak Lewat GEBER di Jalak Harupat

“Dengan sinergi semua pihak, kita bisa memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang tertinggal akibat kekurangan gizi,” pungkasnya.

Melalui kegiatan sosialisasi di Lumajang ini, Program MBG kembali menegaskan komitmennya sebagai gerakan nasional yang tidak hanya memperbaiki status gizi anak-anak, tetapi juga memperkuat ekonomi daerah melalui pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan.

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Cegah Keracunan, 7.000 Tenaga SPPG Ikuti Pelatihan Keamanan Pangan dan Sanitasi
Bansos 900 Ribu, Begini Cara Cek Apakah NIK KTP Terdaftar atau Tidak
Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang Fokus Terhadap Peningkatan Gizi untuk Generasi Emas

Oatmeal Cookies "Sang Penunda Lapar"

Kuliner Selasa, 21-Oct-2025 14:36
Oatmeal Cookies "Sang Penunda Lapar"
Gebyar Pajak Daerah 2025, Bapenda Kab. Bandung Gandeng IMI untuk Edukasi Pajak Lewat GEBER di Jalak Harupat
Wawancara Tokoh : Hanna Shakila Inara "Pelita Literasi di Tengah Generasi Digital"
"Transformasi Bathtub : Menciptakan Ruang Relaksasi Pribadi"
Menciptakan Ruang Hijau Dalam Ruangan Apartemen Studio
Membaca Gerdi WK : Mengupas "Kaum Depok" dalam Sastra Grafis di Baca Di Tebet
Hadir di Desa Ploso Jombang, Pemerintah Dorong Kesadaran Gizi dan Kemandirian Warga Lokal
Ecopark Tebet Jadi Destinasi Seni Wajib Kunjungi Jakarta ARTMOSPHERE 2025
Menstruasi Bukan Tabu : Edukasi Sejak Dini untuk Generasi Sehat dan Berdaya
Akui Banyak Reklame Ilegal Tak Berizin, Kang DS: Evaluasi Bidang Pendapatan
Bupati Dadang Supriatna Perintahkan Camat dan OPD Harus Genjot PAD: Jangan Hanya Duduk Dimeja
Antara Selera dan Citra: Perilaku Memotret Makanan Sebagai Ekspresi Diri di Media Sosial
Program Makan Bergizi Gratis di Dusun Sanan Nganjuk Dorong Kemandirian dan Kualitas SDM Unggul
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Ketahanan Gizi di Kabupaten Lumajang
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Depok Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat
Stasiun Bogor "Simpul Sejarah dan Penghubung Utama Kota Hujan yang Terus Berbenah"
Peran Ayah Tunggal : Proses Menemukan Diri dan Keluarga