Peran Universitas dalam Mendorong Kemajuan Industri Global Menurut Prof. Agus Pratondo

Minggu, 23 Feb 2025 10:37
    Bagikan  
Peran Universitas dalam Mendorong Kemajuan Industri Global Menurut Prof. Agus Pratondo
Dok foto: caca

Prof. Agus Pratondo, Guru Besar Universitas Telkom yang tercatat sebagai ilmuwan global peringkat 2%,

NARASINETWORK.COMDalam menghadapi tantangan besar yang menghimpit industri dunia, diperlukan inovasi dan pemikiran kreatif untuk mempertahankan daya saing serta mendorong pertumbuhan ekonomi global.

Menurut Prof. Agus Pratondo, Guru Besar Universitas Telkom yang tercatat sebagai ilmuwan terbaik global peringkat 2%, universitas memegang peranan penting dalam memajukan industri di berbagai sektor.

Prof. Agus mengungkapkan bahwa universitas memiliki peran krusial dalam pengembangan industri dunia, baik melalui riset, pengembangan teknologi, hingga menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Universitas harus menjadi pusat riset dan inovasi yang dapat menciptakan solusi baru untuk berbagai tantangan industri. Lulusan perguruan tinggi juga harus siap tidak hanya dengan teori, tetapi dengan keterampilan yang aplikatif di dunia kerja," ujarnya dalam wawancara eksklusif, kemarin.

Kolaborasi Akademik dan Industri Kunci Kemajuan

Salah satu poin penting yang ditekankan Prof. Agus adalah pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan sektor industri. Ia percaya bahwa kemitraan ini dapat memperkaya kedua pihak melalui pertukaran pengetahuan dan teknologi, yang pada akhirnya mempercepat inovasi dan transformasi teknologi dalam industri.

"Industri dapat memberikan tantangan nyata yang akan mendorong riset lebih lanjut, sementara universitas dapat menghasilkan inovasi yang mempercepat perkembangan produk baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan," tambahnya.

Menghadirkan Pembelajaran Berbasis Teknologi

Dalam era digital saat ini, sektor industri membutuhkan penerapan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan big data. Prof. Agus menekankan bahwa universitas harus menjadi tempat yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga melatih mahasiswa untuk menguasai teknologi-teknologi mutakhir.

"Pendidikan harus lebih dari sekadar teori, mahasiswa harus dibekali dengan keterampilan yang dapat digunakan di dunia industri, terutama yang berbasis teknologi," paparnya.

Mencetak Wirausahawan Muda yang Inovatif

Prof. Agus juga melihat peran universitas dalam mencetak generasi wirausahawan muda yang dapat membawa perubahan besar di sektor industri. Program kewirausahaan yang digelar berbagai universitas menjadi salah satu sarana penting untuk mempersiapkan para mahasiswa dengan keterampilan teknis, manajerial, dan kreativitas dalam menjalankan usaha inovatif.

"Universitas berperan sebagai inkubator bagi wirausahawan muda yang kelak dapat menciptakan industri baru, membuka lapangan pekerjaan, dan menggerakkan perekonomian global," ujarnya optimis.

Riset yang Relevan dengan Pasar Global

Sebagai ilmuwan yang telah mendapatkan pengakuan internasional, Prof. Agus juga menyoroti pentingnya riset yang berbasis pada kebutuhan pasar global. Ia mengingatkan bahwa inovasi harus selalu relevan dengan tren industri saat ini, baik di bidang teknologi, kesehatan, energi terbarukan, dan lainnya.

"Riset harus aplikatif dan memiliki dampak nyata pada perkembangan industri di tingkat global," kata Prof. Agus.

Universitas dan Industri, Pilar Kemajuan Masa Depan

Sebagai penutup, Prof. Agus yakin bahwa dengan kerjasama yang solid antara universitas dan industri, berbagai tantangan yang dihadapi dunia industri dapat diatasi.

"Universitas harus terus berperan sebagai pilar utama dalam mendorong kemajuan teknologi dan menciptakan SDM yang unggul untuk membangun industri masa depan yang lebih berkelanjutan dan progresif," pungkasnya.

Dengan peran sentral ini, universitas diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya menghasilkan pemikir, tetapi juga pelaku utama dalam mendorong revolusi industri global***

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

KOMPPI dan Peringatan 51 Tahun Sanggar Garajas
Peluang di Tengah Hujan "Para Ojek Payung Stasiun Bogor"
Uya Kuya Berharap Program Makan Bergizi Gratis Bisa Segera Merata di Jakarta Selatan
Sambal Penggugah Selera : Lebih dari Sekedar Bumbu
Jangan Abaikan Coretan Anak "Mereka Sedang Berbicara"
Pena yang Tak Pernah Diam "Wina Armada Sukardi"
Dugaan Kasus Penggelapan Tenan GTC Kota Cirebon Rp18 Miliar Belum Ditahan, Ada Apa?
Gebrakan Penguatan Gizi, Warga Setiabudi Jakarta Dapat Sosialisasi MBG, Uya Kuya Sampaikan Masalah Ini
Merayakan Seni dan Budaya di Ruang Sejarah Cikini 82
"Samar" Kolaborasi Apik yang Menghasilkan Pertunjukan Memorable di Gedung Kesenian Jakarta
Pemerintah Ajak Masyarakat Terlibat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis 
Klien Pemasyarakatan Gelar Aksi Sosial Serentak, Siap Sambut Pidana Alternatif di KUHP Baru
HUT ke-498 Kota Jakarta: PSI Soroti Masalah Dasar, Dorong Arah Jakarta yang Inklusif dan Berkeadilan
Survei 100 Hari Pramono-Rano Sudah Keluar, PSI Jakarta Soroti Masalah Banjir, Kemacetan, Polusi, dan Kedekatan
Legislator PSI Bicarakan Masalah Ekonomi di HUT Jakarta ke-498, Minta Pemprov DKI Tanggulangi Pengangguran
Penguatan Gizi Dorong Lahirkan Generasi Cerdas Menuju Indonesia Emas 2045
Anggota DPR RI Bersama Badan Gizi Nasional Edukasi Pola Makan Sehat untuk Warga Bekasi
462 Peserta Lomba Menulis Surat di Sumatera Barat Lolos Seleksi Awal
Atasi Permasalahan Gizi, Tim Sosialisasi Program MBG Edukasi Warga Purwakarta
Menjelma dari Tanah Liat "Ekspresi Diri dalam Seni Keramik"