Silahturahmi Lintas Iman Rayakan Idul Fitri 1446 H Di Ponpes Karang Kadempelan

Selasa, 8 Apr 2025 10:00
    Bagikan  
Silahturahmi Lintas Iman Rayakan Idul Fitri 1446 H Di Ponpes Karang Kadempelan
GKJW Madiun

Silahturahmi Lintas Iman Rayakan Idul Fitri 1446 H Di Ponpes Karang Kadempelan pada Senin (7/04/2025)

NARASINETWORK.COM - Madiun, Dalam suasana hangat Idul Fitri 1446 H, Komisi Antar Umat (KAUM) GKJW Jemaat Madiun menggelar kegiatan silaturahmi lintas iman di Pondok Pesantren Karang Kadempelan, Jalan Punden, Jiwan, Kabupaten Madiun. Kegiatan yang berlangsung pada Senin sore, pukul 16.00 hingga 17.30 WIB ini menjadi bagian dari tradisi tahunan bertajuk Patuwen, yaitu ruang dialog dan kebersamaan antar umat beragama yang rutin digelar setiap Hari Raya Idul Fitri, Pada Senin (7/04/2025).

Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin paseduluran (persaudaraan) antar umat beragama. Hadir dalam kegiatan ini dua tokoh penting dari dua lintas iman, yakni Pendeta Bram Kharismatius dari GKJW Jemaat Madiun dan Kyai Haji Masrukin dari Pondok Pesantren Karang Kadempelan.

Dalam pernyataannya, Pendeta Bram Kharismatius menyampaikan apresiasinya atas terwujudnya acara ini.
"Ini bukan sekadar pertemuan tahunan, tetapi wujud nyata dari cinta kasih dan kehendak bersama untuk hidup rukun. Di tengah keberagaman, kita menemukan kekuatan persatuan. Semoga kegiatan seperti ini terus menumbuhkan semangat toleransi dan kebersamaan di bumi Madiun," ujarnya.

Sementara itu, Edi Kris, salah satu anggota jemaat GKJW Madiun, mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan ini.
"Saya merasa bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari bangsa yang begitu beragam. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa paseduluran tetap bisa dijaga dan komunikasi lintas iman dapat terus terjalin dengan baik. Ini menjadi teladan bagi generasi muda untuk menjaga harmoni sosial dalam keberagaman," katanya penuh semangat.

Dengan suasana akrab dan dialog yang terbuka, kegiatan ini berhasil menciptakan ruang yang hangat dan penuh makna. Harapannya, Patuwen tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga semangat bersama dalam merawat nilai-nilai toleransi dan persaudaraan di tengah masyarakat yang majemuk.

(*)


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Cita Rasa Indonesia di Jerman: Chef Degan Mengambil Alih Restoran Schwarzwaldstube Berbintang 3 Michelin
Bukittinggi Tuan Rumah IMLF Keempat "Rayakan 100 Tahun Jam Gadang"
Pameran Tunggal "Moelyono & Seni Rupa Ludrukan Desa"
Program Makan Bergizi Gratis di Cibinong Bogor, Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat dan Unggul
Wawancara Tokoh : Jendrawan Husada "Painting a New Chapter in Retirement"
Rangkayo Minang Awards "Upaya Merawat dan Memajukan Budaya Minangkabau"
KOMPPI dan Peringatan 51 Tahun Sanggar Garajas
Peluang di Tengah Hujan "Para Ojek Payung Stasiun Bogor"
Uya Kuya Berharap Program Makan Bergizi Gratis Bisa Segera Merata di Jakarta Selatan
Sambal Penggugah Selera : Lebih dari Sekedar Bumbu
Jangan Abaikan Coretan Anak "Mereka Sedang Berbicara"
Pena yang Tak Pernah Diam "Wina Armada Sukardi"
Dugaan Kasus Penggelapan Tenan GTC Kota Cirebon Rp18 Miliar Belum Ditahan, Ada Apa?
Gebrakan Penguatan Gizi, Warga Setiabudi Jakarta Dapat Sosialisasi MBG, Uya Kuya Sampaikan Masalah Ini
Merayakan Seni dan Budaya di Ruang Sejarah Cikini 82
"Samar" Kolaborasi Apik yang Menghasilkan Pertunjukan Memorable di Gedung Kesenian Jakarta
Pemerintah Ajak Masyarakat Terlibat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis 
Klien Pemasyarakatan Gelar Aksi Sosial Serentak, Siap Sambut Pidana Alternatif di KUHP Baru
HUT ke-498 Kota Jakarta: PSI Soroti Masalah Dasar, Dorong Arah Jakarta yang Inklusif dan Berkeadilan
Survei 100 Hari Pramono-Rano Sudah Keluar, PSI Jakarta Soroti Masalah Banjir, Kemacetan, Polusi, dan Kedekatan