Kang DS Minta Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Kuasai Digitalisasi: “Jangan Asal Pinjamkan Dana!”

Selasa, 14 Oct 2025 14:30
    Bagikan  
Kang DS Minta Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Kuasai Digitalisasi: “Jangan Asal Pinjamkan Dana!”
Gustav VR

Bupati Dadang Supriatna memaparkan langsung rapat koordinasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG

-Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan pentingnya peran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai penggerak ekonomi masyarakat desa dalam kunjungan kerja dan rapat koordinasi di Kecamatan Cimaung, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan bertajuk Road Show Kunjungan Kerja dan Rapat Koordinasi KDMP ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, Dindin Syahidin, Camat Cimaung Rachmat, Camat Pangalengan Vena Andriawan, serta para kepala desa dari dua kecamatan, pengurus KDMP, ketua BPD, ketua Bumdes, dan masyarakat.


Dalam arahannya, Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang disapa Kang DS menekankan agar seluruh pengurus KDMP aktif turun ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai fungsi dan manfaat koperasi.

“KDMP ini lahir sebagai bagian dari program nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo. Tujuannya untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui sistem swadaya dan kebersamaan,” ujar Dadang Supriatna.

Menurutnya, wilayah Pangalengan dan Cimaung yang mayoritas masyarakatnya merupakan petani, memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui koperasi desa. Ia mencontohkan sektor kopi, yang selama ini telah menjadi komoditas unggulan dari dua kecamatan tersebut.

“Kalau ada masyarakat yang ingin memulai usaha baru, silakan usulkan melalui koperasi. Kita akan bantu fasilitasi. Potensi di Cimaung dan Pangalengan ini luar biasa, apalagi kopinya sudah terkenal,” tambahnya.


Bupati juga menekankan pentingnya tata kelola koperasi yang tertib dan berbasis digital.

Ia menginstruksikan agar setiap KDMP memiliki tenaga IT yang memahami sistem digitalisasi, terutama dalam urusan peminjaman dan penagihan dana, yang kini akan dilakukan secara online.

“Saya minta pengurus KDMP menata kembali sistemnya. Jangan sampai dana koperasi digunakan di luar ketentuan. Untuk penagihan dan peminjaman, semuanya harus melalui sistem digital,” tegas Dadang.


Lebih lanjut, ia menginstruksikan mulai tahun 2026, setiap pengurus KDMP dan kepala desa di Kabupaten Bandung agar membuat IBC (Indeks Bisnis dan Capaian) yang berfungsi mencatat penagihan dan aktivitas ekonomi koperasi setiap tanggal 1 tiap bulannya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dadang juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung akan memberikan dukungan penyertaan modal bagi penguatan koperasi desa.

Sedikitnya 100 desa di Kabupaten Bandung akan mendapatkan bantuan modal untuk memperkuat peran KDMP di tingkat lokal.

Selain itu, Bupati berharap setiap kunjungan dan rapat koordinasi seperti ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi menghasilkan survei dan pemetaan potensi ekonomi di tiap dusun, khususnya di wilayah Cimaung dan Pangalengan.


“Dari pertemuan tingkat dusun hingga kecamatan, harus muncul data dan survei yang nyata. Kita ingin tahu potensi ekonomi apa saja yang bisa dikembangkan, agar koperasi benar-benar jadi motor penggerak ekonomi rakyat,” tuturnya.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pengurus koperasi, dan masyarakat, Bupati Bandung optimistis Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera di Kabupaten Bandung.

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ketoprak Stasiun Tebet : Rasa yang Terjaga dan Tradisi yang Terpelihara
Maghrib di Istiqlal : Refleksi Spiritualitas di Jantung Batavia
Dari Langkah Kecil Menuju Indonesia Emas 2045: Centratama dan Human Initiative Hadirkan Pojok Baca Digital
'Dandiya Raas' dan Pesona Seni India di Jakarta : Karya Vijay Laxmi Birla dalam Pameran 'THE FUTURE'
Kang DS Minta Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Kuasai Digitalisasi: “Jangan Asal Pinjamkan Dana!”
Wakil Ketua DPR RI Sebut Anggaran di Kemensos Belum Terserap Maksimal, Beruntung Sekolah Rakyat Terealisasi
Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Depok: Dorong Dukungan Masyarakat untuk Anak Sehat dan Cerdas
Viral! Warga Solokanjeruk Terpaksa Gunakan Odong-Odong Larikan Pasien Ke Rumah Sakit
Proyek Tol Getaci: Tol Terpanjang di Indonesia yang Masih Tertunda
Bupati Bandung Dorong Operasional Koperasi Merah Putih Kolaborasi Dengan SPPG 
Kutu Rambut? No Way! Tips Efektif Menjaga Rambut Anak Tetap Bersih dan Sehat
Pentas Sastra Badan Bahasa 2025 : Tampilkan Ragam Ekspresi Sastra dari 87 Penampil Terpilih
RSUD Majalaya Edukasi Masyarakat Sejak Dini, Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut
Program Makan Bergizi Gratis di Depok: Komitmen Pemerintah Wujudkan Generasi Emas 2045
Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung: Wujud Komitmen Bersama Membangun Generasi Emas Indonesia
Uban : Menerima, Menyembunyikan, atau Menghadapinya dengan Gaya?
Evolusi Tawas : Dari Kristal Tradisional hingga Produk Modern Penghilang Bau Badan
Sosialisasi Program MBG di Pondok Gede: Dorong Gizi Seimbang untuk Wujudkan Generasi Unggul
Ruang Garasi Hadirkan "2025" Karya Yaksa Agus : Seni sebagai Terapi dan Inspirasi
Sastrawan Negara Rahman Shaari Luncurkan Buku dan Baca Puisi Sakti di Kolej Universiti Inovatif, Malaysia